6 Ide Dekorasi Kelas Ini Bikin Suasana Belajar Makin Seru!
Kelas merupakan tempat di mana anak-anak belajar, berinteraksi dengan teman-teman mereka, dan berkreasi. Di kelas, terutama untuk anak-anak di usia pra-sekolah, anak-anak didorong untuk terus berkarya. Oleh karena itu, diperlukan lingkungan yang bisa mendukung produktivitas mereka. Melakukan dekorasi kelas adalah salah satu cara menciptakan lingkungan yang ramah anak.
1. Dekorasi Kelas Bertema Karnival
Kesan ceria adalah kesan yang paling ingin ditonjolkan dalam dekorasi kelas. Pemilihan warna terang yang mencolok adalah salah satu upaya untuk menghiddupkan nuansa ceria. Seperti perpaduan warna warna pada dekorasi kelas bertema karnival ini, warna yang mendominasi adalah warna-warna terang seperti merah, biru muda, dan kuning. Uniknya, warna-warna ini dipaduakan dengan warna sekunder yaitu warna hitam.
Melalui dekorasi kelas bertema karnival ini, kelas diubah menjadi sebuah tempat sirkus klasik. Ciri desain vintage terasa sangat kuat dari pemakaian wallpaper atau wall covering merah bergaris vertikal di sekeliling ruang kelas. Dekorasi berupa lentera berwarna biru muda, kuning, dan merah menggantung di atas tiap-tiap meja di kelas.Warna-warna pada lentera juga diterapkan pada boks-boks di bagian area penyimpanan. Boks-boks telah disusun teratur untuk memudahkan anak-anak mengambil dan menyimpan barang-barang.
2. Dominasi Warna Hitam-Putih untuk Dekorasi Kelas
Ruang kelas ini merupakan ruang kelas yang memiliki fasilitas lengkap, terdapat ruang belajar, ruang bermain dan berkumpul, perpustakaan mini, pantry, dan area kerja guru. Semua ruang terhubung tanpa sekat, sehingga anak-anak pun lebih mudah bergerak.
Pada awalnya, ruang kelas ini didesain dengan dominasi warna hitam dan putih. Dekorasi kelas yang diterapkan pada ruang kelas ini menggunakan pernak-pernik dekor yang berwarna terang sebagai kontras dari warna putih dan hitam.
Pernak-pernik yang dijadikan sebagai dekorasi kelas di antaranya adalah bendera segitiga yang diwarnai dengan cat air dan bunga-bunga dari kertas. Ada juga beberapa furnitur tambahan warna-warni, yaitu sofa empuk dan kursi duduk yang ditempatkan pada area perpustakaan mini.
Kreatifnya terdapat rumbai-rumbai beraneka warna menggantung di bagian depan meja kantor guru-guru. Kamu bisa membuat rumbai-rumbai gantung tersebut dari kertas krep dan kertas tisu. Dalam dekorasi kelas ini, perpaduan warna-warna ceria ke dalam ruang yang awalnya monoton benar-benar membuat suasana kelas lebih hidup!
3. Konsep Kemah Pada Dekorasi Area Baca
Agar anak-anak semakin tertarik dan betah lama-lama membaca di ruang kelas, dekorasi kelas dengan tema outdoor bisa di terapkan pada area membaca. Dekorasi kelas yang satu ini. Selain menggunakan furnitur sofa dan karpet bermotif, ditempatkan juga sebuah tenda kamping yang nyaman. Di atas tenda, dipasang sebuah dekorasi berupa dua helai daun yang sangat lebar, seperti sebuah pohon rindang yang memayungi tenda tersebut.
Pada di dinding area membaca, ada sebuah papan polkadot yang dihiasi kipas-kipas kertas berwarna hijau. Pada papan buletin tersebut dipasang flyer tentang peraturan di area membaca. Flyer tersebut didesain seola-olah seperti sebuah peraturan berkemah di tengah hutan.
Sebuah balon api juga melengkapi konsep dekorasi kelas ini, seolah-olah seperti ada api unggun di depan tenda kemah tersebut. Dengan tema yang playful seperti ini, anak-anak akan semakin senang menghabiskan waktu di area membaca. Selain itu, konsep dekorasi kelas seperti ini juga mudah untuk diterapkan.
4. Membaca Seru di Area Perpustakaan Bawah Laut
Tema lain yang bisa digunakan untuk dekorasi kelas adalah tema perpustakaan bawah laut. Lucu ya, bisa membaca di bawah laut?
Karena temanya berhubungan dengan lautan, dominasi warna yang digunakan pun adalah warna biru. Warna-warna lain, seperti warna ungu, hijau, dan kuning juga bisa memeriahkan tema bawah laut ini. Warna-warna ini mewakili vegetasi dan fauna bawah laut.
Pada dekorasi kelas bertema bawah laut ini, visual laut dibuat dari art paper dengan tiga warna yang berbeda, biru tua, biru muda, dan ungu, lalu dibuat ketiganya untuk saling menggulung. Pada rangkaian gulungan art paper tersebut ditempelkan boneka-boneka biota bawah laut, seperti ikan, kepiting, dan gurita.
Elemen-elemen dekorasi kelas yang lain seperti bola pantai, ember berisi hiasan tanaman laut juga ada untuk menyempurnakan tema bawah laut. Tada! anak-anak pun siap membaca sambil menyelam di perpustakaan bawah laut ini.
6. Dekorasi Kelas Bertema Polkadot Warna-warni
Pada dekorasi kelas ini, bergam warna sengaja digunakan untuk materi belajar anak, karena dalam mendekorasi kelas, kamu pun bisa sambil mengajarkan mereka bagaimana caranya mengorganisir barang-barang. Dalam hal ini, anak-anak jadi bisa merapikan barang sesuai dengan warna yang sama.
Mantap
BalasHapusbest
BalasHapus